Perintah Untuk Berlindung Dari Neraka
Allah berfirman:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ-6
"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah diri kamu dan keluarga kamu dari neraka yang bahan-bahan bakarannya: manusia dan batu (berhala); neraka itu dijaga dan dikawal oleh malaikat-malaikat yang keras kasar (layanannya); mereka tidak menderhaka kepada Allah dalam segala yang diperintahkanNya kepada mereka, dan mereka pula tetap melakukan segala yang diperintahkan."Surah at-Tahreem ayat 6.
Allah menerangkan ciri-ciri 'Ibadurrahmaan (hamba-hamba Allah) dalam firmanNya:
"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah diri kamu dan keluarga kamu dari neraka yang bahan-bahan bakarannya: manusia dan batu (berhala); neraka itu dijaga dan dikawal oleh malaikat-malaikat yang keras kasar (layanannya); mereka tidak menderhaka kepada Allah dalam segala yang diperintahkanNya kepada mereka, dan mereka pula tetap melakukan segala yang diperintahkan."Surah at-Tahreem ayat 6.
Allah menerangkan ciri-ciri 'Ibadurrahmaan (hamba-hamba Allah) dalam firmanNya:
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا-65-إِنَّهَا سَاءَتْ مُسْتَقَرًّا وَمُقَامًا-66
"Dan juga mereka yang berdoa dengan berkata: Wahai Tuhan kami, sisihkanlah azab neraka Jahannam dari kami, sesungguhnya azab seksanya itu adalah mengertikan-65-Sesungguhnya neraka Jahannam itu tempat penetapan dan tempat tinggal yang amat buruk";Surah al-Furqaan ayat 65,66
وَالَّذِينَ هُمْ مِنْ عَذَابِ رَبِّهِمْ مُشْفِقُون-27-إِنَّ عَذَابَ رَبِّهِمْ غَيْرُ مَأْمُونٍ-28
وَالَّذِينَ هُمْ مِنْ عَذَابِ رَبِّهِمْ مُشْفِقُون-27-إِنَّ عَذَابَ رَبِّهِمْ غَيْرُ مَأْمُونٍ-28
"Dan mereka yang cemas takut daripada ditimpa azab Tuhannya, -27-Kerana sesungguhnya azab Tuhan mereka, tidak patut (bagi seseorangpun) merasa aman terhadapnya;"Surah al-Ma'arij ayat 27 n 28
قُلْ إِنَّ الْخَاسِرِينَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ وَأَهْلِيهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَلَا ذَلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِينُ-15-لَهُمْ مِنْ فَوْقِهِمْ ظُلَلٌ مِنْ النَّارِ وَمِنْ تَحْتِهِمْ ظُلَلٌ ذَلِكَ يُخَوِّفُ اللَّهُ بِهِ عِبَادَهُ يَاعِبَادِ فَاتَّقُونِي-16 "
Sesungguhnya orang-orang yang rugi (dengan sebenar-benarnya) ialah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri dan pengikut-pengikutnya pada hari kiamat (dengan sebab perbuatan mereka memilih kekufuran atau kederhakaan). Ingatlah, yang demikian itulah kerugian yang jelas nyata.Bagi mereka (yang kafir disediakan lapisan-lapisan dari api menyerkup di atas mereka, dan lapisan-lapisan (dari api) di bawah mereka; dengan (azab) yang demikian, Allah menakutkan hamba-hambaNya: "Oleh itu, bertaqwalah kepadaKu wahai hamba-hambaKu!" Surah az-Zumar ayat:15 n 16
- Ibnu Mas'oud menyatakan : Nabi Sallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan doa ini kepada sahabat sebagaimana mengajarkan kepada mereka suatu surah dari al-Quran ,yakni ucapkanlah:
اللهم إني أعوذبك من عذاب جهنم , وأعوذبك من عذاب القبر , وأعوذبك من فتنة المسيح الدجال , وأعوذبك من فتنة المحيا والممات
"ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari 'azab jahannam, dan aku berlindung kepada-Mu dari 'azab kubur, dan aku berlindung kepadaMu dari fitnah Dajjal, dan aku belindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian".H.R Muslim (5/89-Syarah an-Nawawi)
- Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu mengatakan, "kebanyakan doa Nabi Sallallahu 'alaihi wa sallam adalah:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari azab neraka".ٍSurah al-Baqarah ayat 201
- Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu meriwayatkan,RasululLah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
مااستجار عبد من النار سبع مرات ؛ إلا قالت النار : يا رب ! إن عبدك فلانا استجار مني؛ فأجره , ولا سأل عبد الجنة سبع مرات ؛ إلا قالت الجنة : يا رب ! إن عبدك فلانا سألني ؛ فأدخله الجنة
"Tidaklah seorang hamba memohon perlindungan (kepada Allah)dari neraka sebanyak tujuh kali melainkan neraka mengatakan : Wahai Rabb! hamba-Mu, fulan, meminta perlindungan dariku,maka lindungilah ia. Dan tidaklah seorang hamba memoho syurga sebanyak tujuh kali melainkan syurga mengatakan : Wahai Rabb! hamba-Mu, Fulan, memohonku,maka masukkanlah ia kedalam syurga."Al-Munzhiri menyatakan dalam at-Targhib ,6/229"Diriwayatkan Abu Ya'la dengan sanad yang sesuai dengan syarat al-Bukhari dan Muslim.
Nukilan dari terjemahan Washfu an-Naar min Shahih al-Akhbaar ms.103-106 karangan samahah as-Syeikh Wahid Abdus Salam Bali terbitan Pustaka Tazkia.
Nukilan dari terjemahan Washfu an-Naar min Shahih al-Akhbaar ms.103-106 karangan samahah as-Syeikh Wahid Abdus Salam Bali terbitan Pustaka Tazkia.
No comments:
Post a Comment